Sabtu, 26 Januari 2013

    Biologi Faktor Internal Tanaman

    1. Auksin Auksin adalah hormon pertumbuhan yang ditemukan pertama kali. Ada beberapa jenis auksin, antara lain auksin a dan auksin b. Auksin a serupa dengan auksin b, hanya saja auksin a memiliki satu mol lebih banyak. Fungsi auksin di berbagai organ tumbuhan adalah sebagai berikut : i. Mendorong pembentukan akar pada setek ii. Membengkokkan batang tumbuhan ke arah sumber cahaya iii. Menggugurkan daun yang telah tua iv. Bakal buah tumbuh menjadi buah yang tidak mengandung biji 2. Sitokinin Sitokinin adalah hormon yang bersama dengan auksin mempengaruhi pembelahan sel. Sitokinin diperoleh dari ragi santan kelapa, ekstrak buah apel, dan dari jaringan tumbuhan yang aktif membelah. 3. Giberelin Giberelin adalah suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada padi di Jepang, yaitu jamur Gibberella fujikuroi sehingga memperlihatkan gejala pemanjangan abnormal. 4. Asam traumalin ( hormon luka ) Tanaman mampu memperbaiki kerusakan atau luka yang terjadi pada tubuhnya. Peristiwa ini disebut regenerasi ( restitusi ) yang dipengaruhi oleh hormon luka. 5. Kalin Hormon yang mempengaruhi pembentukan organ, misalnya : i. Rizokalin : merangsang pembentukan akar, identik dengan vitamin b ii. Kaulokalin : merangsang pembentukan batang iii. Filokalin : merangsang pembentukan daun iv. Antokalin : merangsang pembentukan bunga

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar